CLOSE
Indeks Volatilitas (VIX) Kembali Ke Level Terendah Sebelum Covid, Bagaimana IHSG?
Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah ke level 6070. Ditransaksikan dengan volume yang cukup ramai jika dibandingkan dengan rata-rata volume 5 hari pedagangan. Indeks dibebani oleh sektorMining (-2,381%), Basic Industry (-1,25%), Property (-0,919%), Manufacture (-0,486%), Miscellaneous Industry (-0,413%), Infrastructure (-0,222%), Agriculture (-0,073%),kendati ditopang oleh sektor Consumer (0,104%), Trade (0,471%), Finance (0,753%) yang mengalami penguatan walaupun tidak begitu signifikan.Indeks pada hari ini diperkirakan masih akan bergerak konsolidasi pada range pergerakan 6030 - 6100 Beberapa sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini dari eksternal diantaranya rilisnya data Inflasi China secara YoY dan MoM, untu Inflasi secara YoY mengalami kenaikan dari sebelumnya -0.2% menjadi 0.4% dan untuk inflasi secara MoM mengalami penurunan -0.5% dari sebelumnya 0.6%. Artinya meskipun kemarin data PMI industri jasa di China cukup baik, atau mengalami kenaikan namun dari sisi konsumsi masyarakatnya sendiri cenderung masih rendah. Selain dari China ada juga sentimen dari IMF yang meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dari 5.5% menjadi 6%. Angka tersebut mencerminkan bahwa IMF optimis pertumbuhan ekonomi tahun ini dapat berjalan dengan baik. Lalu dari domestik sendiri faktor yang mempengaruhi laju pergerakan IHSG pada hari ini yakni rilisnya data IKK (Consumer Confidence) yang mengalami kenaikan dari 85.8 menjadi 93.4. Angka ini cenderung lebih baik jika kita bandingkan dengan sebelumnya, namun masih dibawah 100 (angka acuan untuk IKK Indonesia), artinya saat ini tingkat kepercayaan konsumen masih rendah atau cenderung belum stabil seiring dengan masih adanya dampak dari Covid-19 yang menyebabkan angka Kepercayaan Konsumen ini dari April 2020 hingga Februari 2021 masih bergerak dibawah 100, atau dapat dikatakan bahwa masyarakat yakin akan adanya pertumbuhan ekonomi pada tahun ini namun masih belum sepenuhnya optimis. Sebagai Informasi, untuk acuan angka IKK Indonesia apabila angka tersebut rilis di bawah 100 artinya masyarakat pesimis dengan pertumbuhan ekonomi yang ada. Sedangkan sedangkan diatas 100 dikatakan optimis. Secara keseluruhan pergerakan pasar pada minggu ini cenderung mix dengan berbagai sentimen positif dan negatif baik secara eksternal dan internal, namun dalam minggu ini pergerakan pasar lebih dipengaruhi oleh adanya sentimen dari eksternal. Untuk pergerakan IHSG selama kedepan kita proyeksikan masih akan bergerak konsolodasi dengan kecenderungan menguat, dan akan dipengaruhi juga oleh beberapa data ekonomi seperti penjualan retail Indonesia selama bulan Februari, lalu penjualan retail Euro Area selama bulan Februari, kemudian neraca perdagangan serta ekspor impor dari China, dan beberapa rilis data ekonomi lainnya.
PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71
Jakarta Pusat 10340, Indonesia
Website : www.erdikha.com